Liverpool F.C.

Liverpool F.C.
This is my favorite soccer club

Rumahku Sekarang

Sign by Dealighted - Coupons & Discount Shopping

30 Agustus 2007

Liverpool 4-0 Toulouse

LIVERPOOL-Ini bukti betapa kayanya materi yang dimiliki Liverpool pada musim ini. Saat menjamu Toulouse di second leg babak ketiga Liga Champions dini hari kemarin WIB di Anfield, arsitek The Reds Rafael Benitez memasukkan tujuh pemain berbeda dibandingkan saat menundukkan Sunderland akhir pekan lalu ke dalam starting line up. Di antaranya Javier Mascherano di jantung lini tengah, Sebastian Leto dan Yossi Benayoun sebagai winger kiri dan kanan, serta Peter Crouch di sektor depan. Hasilnya ternyata tetap saja prima, sama dengan saat melibas Sunderland 2-0.

The Reds, yang tampil tanpa Steven Gerrard dan Jamie Carragher, menghajar Toulouse empat gol tanpa balas. Musuh sekota Everton itu pun melenggang ke babak penyisihan grup dengan keunggulan agregat meyakinkan, 5-0. Itu disebabkan pada first leg di kandang Toulouse dua pekan lalu The Reds menang 1-0.

Untuk mengetahui lawan di penyisihan grup, Liverpool masih harus menunggu drawing yang akan digelar hari ini di markas UEFA di Nyon, Swiss. Tapi, yang pasti, Sami Hyypia dkk telah ditempatkan sebagai unggulan ketiga di penyisihan grup. Itu artinya, mereka akan terhindar dari bentrok sesama raksasa yang juga menjadi unggulan.

Yang pasti juga, dengan lolos ke babak pertama, The Reds akan mengantongi minimal 12 juta pounds (sekitar Rp 222 miliar). Itu adalah uang pembagian hak tayang televisi yang menjadi jatah ke-32 tim yang lolos ke babak pertama alias penyisihan grup.

"Semua berjalan positif saat melawan Toulouse. Skuad kami terlihat jauh lebih tangguh dibandingkan musim lalu. Itu karena musim ini kami punya lebih banyak pemain berkualitas. Tim mengalami perkembangan pesat di semua posisi," kata Benitez di jumpa pers seusai pertandingan, sebagaimana dilansir Reuters.

Semua muka baru yang diberi kesempatan oleh Benitez untuk tampil sejak menit pertama memang tampil menawan. Leto terus merepotkan sisi kanan pertahanan Toulouse. Benayoun, yang sempat mengancam hengkang karena jarang dimainkan, malah jadi man of the match. Pemain Israel itu mengotaki hampir semua serangan timnya. Berkali-kali peluang tercipta lewat umpan dan pergerakannya. Salah satunya berbuah gol pertama The Reds yang lahir lewat kaki Crouch pada menit ke-19. Gol itu diawali umpan Benayoun kepada Dirk Kuyt yang berada di kotak penalti lawan. Striker Belanda itu kemudian melepaskan crossing yang disambut kaki kanan Crouch.

Tuan rumah menggandakan keunggulan empat menit setelah babak kedua berjalan melalui sundulan Hyypia memanfaatkan sebuah sepak pojok. Padahal, Hyypia, yang menjadi kapten Liverpool di laga ini, sempat diragukan bisa tampil setelah mengalami cedera pada hidung saat melawan Sunderland.

Merasa tertekan, pelatih Toulouse Eli Baup berusaha melakukan pada babak kedua ini. Salah satunya dengan mengganti striker Andrea Gignac dengan Bryan Bergougnoux. Tapi, perubahan ini sama sekali tak membawa hasil. Gawang Jose Reina nyaris tak terganggu.

Sebaliknya, The Reds, yang juga mengganti Mohammed Sissoko dengan bek muda asal Brazil Lucas Leiva, malah bisa menambah dua gol di tiga menit terakhir pertandingan lewat Kuyt.

"Saya melihat ada perbedaan antara Liga Prancis dan Inggris. Skuad Liverpool terlihat begitu fresh, fit, dan kuat selama pertandingan. Sedangkan kami habis. Kami memang belum terbiasa bermain di ajang yang begini ketat," aku Baup.



(dikutip dari jawapos.com)

NONTON FILM DI BIOSKOP 3D


menurutq itu adalah pengalaman yang paling menarik pada waktu perpisahan SMP. Saat itu aku sedang berlibur di WBL. Pertama aku masuk, aku langsung tertarik untuk nonton bioskop 3D. Pada saat nonton, rasanya seperti kenyataan. Film yang aku lihat di bioskop 3D adalah "Kereta Bawah Tanah".

05 Agustus 2007

Di Surabaya, Mori Diteriaki Aishiteru

SURABAYA - Miss Universe 2007 Riyo Mori kemarin menyapa langsung warga Surabaya. Hampir seharian, ratu sejagat asal Jepang itu bersafari ke sejumlah tempat tanpa terlihat lelah meski malam sebelumnya menghadiri Grand Final Pemilihan Putri Indonesia 2007 di Jakarta hingga pukul 01.00.
Mori mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, sekitar pukul 10.15 dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 306. Ikut dalam rombongan Mori di antaranya Putri Indonesia 2007 Putri Raemawasti, Kusumadewi dari Yayasan Puteri Indonesia, Roston Ogata (travel manager Miss Universe), Nelson Feliciano (security director), dan John Samios (videografer).
Kedatangan Mori yang kemarin mengenakan setelan celana hitam dan atasan putih itu sempat menyita perhatian pengunjung bandara. Bahkan, ada beberapa pengunjung yang mengabadikan wajah Mori dengan kamera di HP mereka. Dari Juanda, iring-iringan Mori langsung menuju ke kantor redaksi Jawa Pos di Graha Pena, Jl A. Yani.
Begitu tiba di pelataran parkir Graha Pena, Mori disambut kesenian tradisional Reog Ponorogo. Mori langsung diminta duduk di atas kepala reog. Awalnya, Mori terlihat ragu-ragu dengan tawaran tersebut. Tapi, dalam hitungan detik, gadis 20 tahun itu sudah berada di kepala reog dan teriakan "Aahhh…." spontan meluncur dari mulut Mori saat kepala reog mulai mengangkat tubuhnya.
Selanjutnya, bersama Putri Indonesia 2007, Mori didaulat menari setelah diberi selendang oleh beberapa penari reog. Meski baru pertama menari reog, gerakan Mori terlihat luwes dan tanpa canggung sedikit pun. "Saya menari sejak umur 4 tahun," katanya dalam bahasa Inggris.
Dari pelataran parkir Graha Pena, Mori dan rombongan menuju ke lantai 4, kantor redaksi Jawa Pos, dan disambut Pemimpin Redaksi Jawa Pos Rohman Budijanto serta Wakil Direktur Jawa Pos Azrul Ananda. Saat itulah, dengan bahasa yang terdengar agak kaku, Mori menyapa dengan bahasa Indonesia, "Suramat siang," kepada semua yang menyambutnya. Maksudnya, selamat siang.
Di kantor redaksi itu, Mori diperlihatkan beberapa koran Jawa Pos yang memuat berita-berita tentang dia. "Ah, thank you. It’s very nice," katanya spontan.
Dari Graha Pena, Mori menuju ke acara meet and greet di Jayanata Beauty Plaza di Jalan Mawar. Di sana, Mori disambut langsung Mr Jo Liat Tjiang, vice president Shiseido Indonesia.
Di tempat itu, selain mengunjungi beberapa stan kosmetik, Mori memeriksakan kondisi kesehatan rambut dan kulitnya. "Is it good?" tanya dia kepada petugas yang memeriksa kulitnya. Senyum lebar pun tersungging di bibirnya ketika sang petugas menganggukkan kepala.
Bersama Putri Indonesia 2007, Mori juga menjadi pembicara utama di talk show singkat: Special Moment with Miss Universe 2007 yang dipandu artis Olga Lydia. Selama hampir setengah jam, Mori menjawab pertanyaan dari beberapa peserta. Salah seorang peserta menanyakan resep cantik Mori. "Selalu tersenyum dan jangan lupakan hobi," jawab Mori.
Dari Jayanata, Mori menuju GOR kampus C Universitas Airlangga (Unair) di Mulyorejo untuk menyaksikan Relaxa DetEksi Basketball League 2007, kompetisi basket SMP dan SMA DetEksi Jawa Pos.
Begitu memasuki GOR, teriakan histeris langsung membahana di ruang yang dipadati ribuan pelajar itu. Sebagian besar adalah para suporter dari tim yang akan bertanding. Nama Mori pun disebut-sebut tak henti-hentinya. "Aishiteru (aku cinta padamu) Riyo Mori," teriak salah seorang pelajar. Saat itu, Mori membalas dengan melambaikan tangan.
Mori disambut dengan penampilan tim tari Yosakoi, tarian khas Jepang, dari SMPN 1 Surabaya. Mori pun ikut menari. Setelah itu, dia menyempatkan diri hadir di konferensi pers yang diikuti para jurnalis sekolah yang memang secara khusus meliput even tahunan DetEksi Jawa Pos tersebut. Dengan sabar dan antusias, Mori meladeni pertanyaan para jurnalis sekolah.
Minggu, 05 Agt 2007