Di malam takbiran
Saat senja mulai berlalu pergi
Ketika burung- burung pun kembali kesarangnya
Dan mentari mulai menghilang bersama senyumnya
Ada satu rasa terselip pada batas waktu
Yang terus menggores dalam cahaya-mu
Hanya santun terucap
Tatkala haru melandas pada kisi-kisi pujian-mu
Betapa sebenarnya,
Kerinduan ini tlah lama mendera
Bergelut dalam kesepian dan aliran waktu
Yang nyata tak pernah tersadari
Dan gema itu kembali mengalun
Terlintas betapa jauh kata yang telah terangkai
Sekedar untuk mengucap
Betapa sebenarnya, kerinduan itu begitu menyiksa kalbu
Yang haru biru bersama waktu
Saat senja mulai berlalu pergi
Ketika burung- burung pun kembali kesarangnya
Dan mentari mulai menghilang bersama senyumnya
Ada satu rasa terselip pada batas waktu
Yang terus menggores dalam cahaya-mu
Hanya santun terucap
Tatkala haru melandas pada kisi-kisi pujian-mu
Betapa sebenarnya,
Kerinduan ini tlah lama mendera
Bergelut dalam kesepian dan aliran waktu
Yang nyata tak pernah tersadari
Dan gema itu kembali mengalun
Terlintas betapa jauh kata yang telah terangkai
Sekedar untuk mengucap
Betapa sebenarnya, kerinduan itu begitu menyiksa kalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar